Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) meresmikan Pos Digital Astuti disela-sela kunjungannya di kampung tangguh Desa Bolorejo Kecamatan Kauman pada Minggu (7/6/2020) siang.
Mesin yang berbentuk seperti robot ini menjadi salah satu nilai plus karena satu-satunya yang ada di kampung tangguh di Jatim. Dimana fungsinya memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan polisi di tengah pandemi Covid-19.
Lantas, bagaimanakah penampakan dan cara kerja Pos Digital Astuti ini ?
Berdasarkan pantauan afederasi.com, Pos Digital Astuti ini berbentuk kotak seukuran mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bentuknya menyerupai robot lengkap dengan kepala, dua tangan dan kaki.
Pada bagian dadanya, terdapat sebuah layar berukuran sekitar 21 inch. Kemudian di bagian bawah dadanya ada logo Polri.
Selanjutnya, pada bagian kepala terdapat benda mirip dengan mata robot, yang tak lain adalah kamera. Mesin ini memiliki warna silver kombinasi biru yang identik dengan warna khas Satlantas.
Pada bagian pundaknya, terdapat tanda kepangkatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) berupa tiga balok berwarna emas.
Cara kerja posko ini, masyarakat tinggal menekan tombol merah yang ada di badan robot. Secara otomatis, warga akan terhubung dengan command center Polres Tulungagung.
Setelah itu, warga akan ditanya oleh petugas yang siaga selama 24 jam. Jadi, pelayanannya mirip video call pada pesan whatsapp.
Pada layar juga muncul dua gambar, yakni gambar petugas di command center dan gambar warga yang tengah berada di depan Posko Digital Astuti ini.
Pasca diresmikan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah langsung mencobanya dengan berinteraksi dengan petugas di command center Polres Tulungagung.
Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan, inovasi ini sangat baik untuk memudahkan komunikasi antara warga dengan polisi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Posko Digital Astuti ini akan diadopsi bersama inovasi-inovasi dari Polres/Polresta lain di Jatim.
“Jika ada yang role model yang bagus, bisa dicontoh dan diaplikasikan di tempat lain, begitu seterusnya,” tukasnya.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan, fungsi dari Posko Digital Astuti ini untuk meningkatkan pelayan kepada masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, bagi warga yang ingin mencari informasi seputar kepolisian seperti, pengurusan SIM/STNK/SKCK, tindak pidana, laporan polisi, surat kehilangan dan sebagainya bisa mendatangi posko digital tersebut.
“Intinya semua hal yang ingin ditanyakan atau yang ingin diinformasikan akan diterima,” katanya.
Pandia menambahkan, dengan adanya Posko Digital Astuti ini bisa lebih mendekatkan masyarakat dengan polisi. Artinya, polisi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Namun lebih ke seorang sahabat yang selalu dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.